Rabu, 02 Januari 2013

tugas 4

Banjir Rendam Lima Kelurahan di Jaktim


dok/beritajakarta.com

BERITAJAKARTA.COM — 24-12-2012 
Lima kelurahan di Jakarta Timur diterjang banjir kiriman pada Senin (24/12). Banjir kiriman yang terjadi akibat luapan sejumlah sungai yang melintasi wilayah itu tak mampu lagi menampung tingginya debit air akibat hujan deras yang terjadi di wilayah Bogor dan sekitarnya. Sejumlah kali di wilayah Jakarta Timur yang meluap yakni, Kali Ciliwung, Kali Sunter dan Kali Cipinang. Korban banjir pun jumlahnya mencapai ribuan jiwa, dan ratusan jiwa diantaranya terpaksa mengungsi karena tingginya air yang merendam rumah warga.

Hari ini, lima kelurahan di Jakarta Timur yang terendam banjir yakni, Kelurahan Kampungmelayu dan Bidaracina di Kecamatan Jatinegara, lalu Kelurahan Makasar Kecamatan Makasar, Kelurahan Cililitan Kecamatan Kramatjati dan Kelurahan Kalisari di Kecamatan Pasarrebo.

Lurah Kampungmelayu, Bambang Pangestu menuturkan banjir di wilayahnya merendam delapan RW dan merendam sedikitnya 1.000 rumah warga yang tersebar di 53 RT. "Ratusan warga sudah kita ungsikan ke kantor Sudin Kesehatan, pos RW, halaman RS Hermina dan Masjid At-Tawabin. Bantuan kesehatan langsung dilayani di kantor Sudin Kesehatan," ujar Bambang Pangestu, Senin (24/12).

Sedangkan di kelurahan Bidaracina, banjir juga merendam lebih 1.000 rumah yang dihuni sekitar 1.700 KK atau 2.500 jiwa. Masing-masing di RW 03, 04, 05, 06, 07, 11 dan 14, dengan ketinggian air 50 sentimeter hingga 2 meter lebih. "Warga kita ungsikan ke kantor kelurahan sebanyak 30 jiwa dan di karang taruna sebanyak 120 jiwa. Bantuan makanan sudah dikirim ke warga untuk makan siang dari PMI dan Sudin Sosial Jakarta Timur," kata Nasrudin, Lurah Bidaracina.

Camat Makasar, Makmun Ghozali menambahkan, banjir di Kelurahan Makasar melanda wilayah RW 04, 05 dan 07. Lebih dari 500 rumah terendam banjir dengan ketinggian 50 sentimeter hingga 1,5 meter. Namun sejauh ini belum ada warga yang mengungsi. Banjir ini juga menyebabkan lalu lintas di Jl Pusdiklat Depnaker terputus lantaran digenangi air setinggi 80 sentimeter. "Banjirnya hampir sama seperti yang sebelumnya. Lalu lintas di Jl Pusdiklat lumpuh karena digenangi banjir. Ini akibat luapan dari Kali Cipinang," kata Makmun Ghozali.

Lurah Cililitan, Wawa Kartiwa mengatakan, banjir yang melanda wilayahnya terjadi RW 05, 06, 07 dan 16. Terdapat lebih dari 500 rumah yang dihuni 1.380 jiwa terendam banjir dengan ketinggian 50 sentimeter hingga 2 meter lebih. Sebagian warga mengungsi di kantor RW. "Bantuan makanan sudah dikirim dari Sudin Sosial dan PMI. Kami juga membuat dapur umum di RT 08/16," tandas Wawa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar