JENIS DAN TIPE ORGANISASI BERDASARKAN TUJUANNYA
1 Deskripsikan
3 jenis organisasi berdasarkan tujuannya !
saatnya saya mendeskripsikan tentang tiga jenis organisasi
berdasarkan tujuannya.
Menurut saya dalam cakupan mata kuliah ini ada berbagai jenis organisasi
berdasarkan tujuannya antara lain :
·
Organisasi berdasarkan tujuan agama
Setiap
orang pasti memiliki agama dan kepercayaannya masing – masing. Kecuali orang –
orang yang gak percaya dengan adanya Tuhan disebut atheis. Banyak dari kita
mungkin dari sejak sekolah dasar (SD) sampai dengan mahasiswa, kita udah
mengenal organisasi yang bertujuan agama
ini. Contohnya, Rohis (rohani islam), rokris (rohani kristen), dan lain
sebagainya.
Rohis
yang saya tau adalah organisasi yang memiliki 2 ketua, satu ketua dari pihak
laki – laki yang disebut mas’ul dan satunya dari pihak perempuan yang disebut
mas’uliyah. Pemilihan ketua sangat ketat kriterianya, dilihat dari segi agamanya
(sholat,ngaji,dll), tingkah laku sehari – hari sampai dengan nilai akademik. Tapi
yang paling berperan adalah mas’ul nya.
Setiap
organisasi pasti memiliki program kerja (proker). Proker rohis banyak sekali
antara lain mentoring (pembekalan agama), kegiatan – kegiatan islam (maulid
nabi Muhammad, Shalat jama’ah Idhul Fitri dan Idhul Adha, peringatan Isro’ dan
mi’raj, buka puasa bersama,pesantren kilat, bakti sosial,dll), bimbingan
membaca Al-Qur’an, sampai dengan kegiatan kreativitas. Tetapi setiap sekolah /
kampus itu prokernya berbeda – beda. Saya hanya menulis secara garis besarnya aja
^^.
Karena berdasarkan tujuan agama
itu, maka kegiatan – kegiatannya berhubungan dengan agama. Mendapatkan ridho
dari ALLAH swt. untuk meningkatkan generasi yang lebih baik. Untuk rokris, saya
gak begitu paham kegiatan apa aja yang ada dalam organisasi tersebut.
·
Organisasi berdasarkan tujuan sosial
Mengapa manusia disebut sebagai makhluk sosial ? karena setiap manusia
sangat membutuhkan manusia lainnya untuk dapat berinteraksi dan memenuhi
kebutuhan hidupnya. Atas dasar itulah maka dibuat organisasi berdasarkan tujuan
sosial. Yang saya tau sebagian besar organisasi memiliki tujuan sosialnya. Tapi
salah satu contoh adalah Palang Merah Remaja (PMR). Dari namanya aja kita udah
tau kalo PMR itu sosial banget ^^. Kegiatan mereka berhubungan erat dengan unit
kesehatan sekolah (UKS). Saya inget banget waktu SMA kalo lagi upacara, mereka
(para anggota PMR) berdiri paling belakang untuk menjaga kita, takut suatu saat
ada yang gak kuat mengikuti upacara. Biasanya mereka membawanya ke UKS untuk
mengistirahatkan para pelajar tersebut. Kegiatan mereka kebanyakan untuk
menolong, menolong dan menolong orang-orang yang membutuhkan tangan mereka ^^.
·
Organisasi berdasarkan tujuan pengembangan diri
Apa sihh pengembangan diri ? dirinya berkembang gitu ?.... ooo salah
itu, tapi gak salah juga siihh ^^. Maksud saya perkembangan bakat. Hhmm,,
setiap orang pasti punya bakat. Entah itu bakatnya masih terpendam atau udah
dikembangin sampe dunia pun tau. Hoho ^^. Gak banyak orang pun tau apa sihh
bakat yang ada dalam dirinya. Biasaya orang kaya gitu belum mengenal jati
dirinya. Kalo guru konseling bilang “who am I ?”.
lanjut ke organisasi ^^.
Organisasi pengembangan diri ini paling diminati oleh para pelajar dan
mahasiswa. Contohnya kayak olahraga (basket, sepak bola, bulu tangkis, tenis,
volly dll), sampe bela diri (taekwondo,
pencak silat, karate, dll).
Organisasi dapat didefinisikan sebagai suatu pengaturan orang-orang
yang sengaja untuk mencapai tujuan tertentu. Beberapa pengaturan
tersebut sudah kita ketahui terjadi di banyak bidang. Misal pada
instansi sekolah, pemerintahan, kampus, bank. Semua dapat kita jumpai
sehari-hari.
Terdapat empat karakteristik utama dari sebuah organisasi, yaitu: tujuan, kumpulan orang, struktur, sistem dan prosedur.
Tujuan
Setiap
organisasi harus memiliki tujuan. Tujuan dicerminkan oleh
sasaran-sasaran yang dilakukan baik untuk jangka pendek maupun jangka
panjang. Tiga bidang utama dalam tujuan organisasi yaitu profitability (keuntungan), growth (pertumbuhan), dan survive (bertahan hidup). Ketiganya harus berjalan berkesinambungan demi kemajuan organisasi.
Jelas,
tidak mungkin jika organisasi hanya terdiri dari satu orang yang ingin
mencapai tujuannya sendiri. Dari definisi dijelaskan bahwa organisasi
setidaknya terdiri dari kumpulan orang, berarti minimal dua, yang
memiliki tujuan bersama.
Struktur
Struktur
dibentuk dalam sebuah organisasi dengan tujuan agar posisi setiap
anggota organisasi dapat dipertanggungjawabkan, mengenai hak maupun
kewajibannya. Struktur dibentuk agar organisasi berjalan rapi, karena
terdapat struktur komando, siapa yang berwenang dan siapa yang diberi
wewenang.
Sistem dan Prosedur
Karakteristik
yang terakhir ini menggambarkan bahwa sebuah organisasi diatur
berdasarkan aturan-aturan yang ditetapkan bersama dan tentu saja harus
dengan penuh komitmen dalam menjalankannya. Implementasi dari sistem dan
prosedur ini ialah adanya ketetapan mengenai tata cara, sistem rekrut,
dan birokrasi.
Faktor
lingkungan sangat berpengaruh terhadap eksistansi suatu organisasi.
Organisasi cenderung memainkan peran menyesuaikan dengan keadaan
lingkungan, entah itu demografi, ekonomi, politik, budaya, juga alam
sekitar. Jadi, kemajuan organisasi harus selaras dengan perubahan
lingkungan.
Beberapa manfaat organisasi yaitu:
1.Organisasi sebagai penuntun pencapaian tujuan. Pencapaian tujuan akan lebih efektif dengan adanya organisasi yang baik.
2.Organisasi
dapat mengubah kehidupan masyarakat. Contoh dari manfaat ini ialah,
jika organisasi bergerak di bidang kesehatan dapat membentuk masyarakat
menjadi dan memiliki pola hidup sehat. Organisasi Kepramukaan, akan
menciptakan generasi mudah yang tangguh dan ksatria.
3.Organisasi
menawarkan karier. Karier berhubungan dengan pengetahuan dan
keterampilan. Jika kita menginginkan karier untuk kemajuan hidup,
berorganisasi dapat menjadi solusi.
4.Organisasi
sebagai cagar ilmu pengetahuan. Organisasi selalu berkembang seiring
dengn munculnya fenomena-fenomena organisasi tertentu. Peran penelitian
dan pengembangan sangat dibutuhkan sebagai dokumentasi yang nanti akan
mengukir sejarah ilmu pengetahuan.