MenSyukuri aDaLah aNugrah yanG paLing Besar,,,

Sepertinya sudah saatnya kita harus mensyukuri apa yang telah Allah berikan kepada kita. Tidaklah pantas jika kita terus menerus merasa kekurangan atau bahkan melupakan anugerah terbesarnya, yakni hidup yang seperti sekarang ini. Hidup memang akan terus berubah jika kita semakin menyadari perubahan tersebut. Dan semuanya akan berhenti begitu kita meninggalkan apa yang telah kita rasakan di dunia, sedih, senang, bangga, kesombongan, kecewa, semuanya akan segera hilang saat kita kembali ke pangkuan – Nya. Meski kita telah lama mengetahui bahwa manusia akan mengalami mati, tidak sepantasnya kita terlalu bermanja dengan ketakutan yang ada di depan mata yang sudah muncul jauh sebelum kita menyadari keberadaan kita disini.

Tidak ada gunanya terlalu kecewa dengan keputusan – Nya memberi kita sesuatu yang sangat tidak diinginkan, tidak ada gunanya meratapi kesakitan yang telah tertanam jauh ditubuhku yang semakin lama semakin menyiksa, tidak ada gunanya meratapi kenapa aku dulahirkan di tengah keluarga yang tak pernah memberikan kemanjaan dan kelayakan seorang gadis remaja lainnya, tak ada gunanya menyesali keberadaan kita yang tidak begitu berarti di mata orang – orang yang (tak mereka sadari) sangat kita sayangi. Semua itu jadi terlihat tak berguna dan menjadi aib diri yang semakin memperjelas mataku ketika aku melihat hal kecil yang tidak terduga sebelumnya. Pernah sekali waktu, dan ini tidak terjadi sekali saja, aku melihat kegigihan dan tanggung jawab yang tak terpancar nyata dalam wajah tukang becak, penjual mainan, tukang tambal ban, pemulung, bapak – bapak yang dengan setia menunggui anak lelakinya lebih dari 5 hanya sekedar ingin bertemu dan berbicara 10 menit dengannnya. Hati ini semakin sakit melihat betapa payahnya mereka melakukan itu semua. Sesaat terpancar rasa sayang abstrak terhadap apa yang mereka lakukan.

Kegigihan dan semangatnya untuk terus berusah sedikit banyak telah menambah semangatku untuk lebih menghargai yang aku punya sekarang. Meskipun kadang aku menganggap tak berguna, kebahagiaan kecil selalu bisa mengobati keterpurukanku ini. Terlalu sulit untuk memahami diriku sendiri yang tentu saja aku tahu. Tapi tidak semuanya mampu aku pahami, tidak semuanya.

Semuanya layak untuk disyukuri ketika mendapatkan yang lebih baik daripada yang orang lain miliki dan kita tahu ada hal yang lebih buruk yang tak kita dapatkan. Meskipun sedikit kenikmatan yang ada, tidaklah pantas kita mengeluhkan kekurangan yang terlalu banyak ini. Semua punya jalan ceritanya sendiri. Tak apa jika berbeda. Setidaknya akan menyenangkan jika melakukan hal yang sama sekali berbeda dan lebih beragam.